Tips Mengatasi Lensa Kamera Macet atau Error
JPC
  jpc@jpckemang.com   021-7180487
 

Articles

Tips Mengatasi Lensa Error atau Macet Dengan Mudah

Tips Mengatasi Lensa Error atau Macet Dengan Mudah

Anda sedang bersiap-siap pergi liburan ke Raja Ampat. Pakaian, topi, sepatu yang nyaman, kaca mata hitam dan pastinya kamera plus battery dan chargernya,, untuk merekam pemandangan indah di sana. Anda memilih membawa 2 lensa yang pasti sangat cocok untuk memotret pemandangan pantai dan memotret keseruan bersama teman.

Biasakan mencoba dahulu kamera dan lensa yang akan Anda bawa untuk memastikan kamera dan lensa berfungsi normal.

Nyalakan kamera wahh…… kenapa hasil gambarnya tidak fokus? lensa yang terpasang tidak bekerja zoom in dan zoom out nya, autofocus nya juga tidak berfungsi. Coba dilepas dari mounting kamera? Tidak bisa juga.

Hhmmm tentu kejadian ini sangat mengesalkan, sekaligus khawatir karena hari keberangkatan sudah dekat.

Apabila hal tersebut terjadi pada kamera/lensa Anda, ada beberapa kemungkinan:

Cara Memperbaiki Lensa Kamera Error atau Macet

  1. ada kurang beres pada kamera Anda. Jangan mencoba lensa untuk zoom in dan out secara paksa dengan tangan secara manual, karena tentu akan merusak hardware lensa Anda.
    1. Coba matikan kamera, keluarkan baterai dan memory card, lalu diamkan beberapa menit. Masukkan kembali ke dalam kamera dan nyalakan kembali. Jika masalah lensa disebabkan oleh masalah perangkat lunak (firmware), biasanya mengeluarkan baterai dan memory card slama 15 menit, maka lens error dapat diatasi.
    2. Periksa apakah bagian drive lensa bergerak dengan benar. Jika lensa masih mau zoom in dan zoom out, biasanya dengan mengatur ulang (reset) kameramu, lensa dapat berfungsi normal kembali.
  1. Lihat di layar kamera, apa pesan yang muncul? Apabila muncul pesan “Lens Error” /kesalahan lensa, berarti kamera Anda sudah tau ada masalah. Jika tidak, biasanya adalah masalah eksternal (misal: terlalu banyak kotoran pada lensa atau kesalahan dalam system), dan salah satu langkah di bawah ini biasanya dapat menolong:
    1. Baca Manual kamera. Lihat di bagian “trouble shooting” apakah pesan yang muncul tadi pada layar, ada pemecahan masalahnya. Lakukan langkah-langkah sesuai pedoman yang ada di Buku Manual.
    2. Pukul bagian sisi kanan kamera (dekat handgrip) dengan kepalan tangan Anda. meskipun Anda tampak seperti orang frustasi saat melakukan tehnik ini, namun banyak juga orang yang merasakan manfaatnya karena kamera/lensanya berjalan normal kembali setelah “memukul” sisi kamera dengan telapak tangan. Rupanya kekuatan pukulan melonggarkan bagian dalam kamera, seperti pensil mengetuk barrel kamera jadi berfungsi kembali.
    3. Letakkan kamera di atas meja dengan layar LCD menempel di atas meja. Hidupkan sambil menahan tombol focus otomatis, untuk mencoba membuat kamera melakukan focus otomatis saat lensa dipanjangkan.
    4. Bersihkan tabung lensa. Gunakan blower untuk menyemprotkan secara merata agar udara masuk ke celah lensa kamera, dan membersihkan debu yang mungkin menumpuk.
    5. Apabila terlihat ada sesuatu/kotoran di celah lensa, gunakan selembar kertas tipis atau jarum untuk mengangkat/menghilangkan kotoran tersebut. Lalu semprotkan blower (tiupkan udara) lagi ke celah di sekitar lensa, atau gunakan vakum.
  1. Coba ingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya pada kamera/lensa yang bermasalah:
    1. Apakah kamera pernah terjatuh? Sebagian besar lensa macet disebabkan oleh jatuhnya kamera pada saat lensa terpasang. Apabila jatuhnya kamera sampai mematahkan lens barrel, biayanya akan cukup mahal untuk memperbaikinya.
    2. Apakah kamera/lensa pernah ketumpahan cairan ? Cairan lama kelamaan akan menyebabkan korosi di dalam kamera/lensa, sehingga menyebabkan macet/error.
    3. Apakah kamera pernah diletakkan di tempat kasar (seperti di pantai/tanah berpasir)? Pasir atau kotoran dapat masuk ke sela-sela lensa dan membuat macet, gunakan kerta/ jarum / vakum untuk mengeluarkan pasir yang menyumbat di celah lensa. Pasir pantai yang masuk ke kamera juga bisa merusak perangkat lunak kamera.
  1. Apabila kamera/lensa Anda mengalami kejadian seperti di atas, sebaiknya kamera/lensa Anda dibawa ke Authorized Service Center untuk diinvestigasi lebih lanjut.
  2. Hubungkan kabel AV ke kamera Anda selama 5 menit untuk memberi energy ekstra pada kamera Anda, karena mungkin saja kamera hanya membutuhkan tambahan energy untuk menangani partikel debu yang menyumbat lensa. Jika benar, kamera Anda akan normal kembali dalam beberapa menit.
  3. Paksa focus otomatis. Ketika lensa memperpanjang laras lensanya, maka kamera akan berusaha untuk memfokuskan diri secara otomatis, ini membantu memperbaik masalah apapun yang dialami kamera Anda. Dalam posisi kamera terbaring di atas meja dengan lensa menghadap ke atas, tahan tombol shutter (tekan ½), sambil menekan tombol power.
  4. Apabila langkah-langkah di atas tidak dapat mengatasi masalah lensa Anda, hubungi Authorized Service Center. Kalau masalah ini masalah yang umum terjadi, biasanya teknisi dapat membimbing Anda per telepon, dan memberikan solusi yang khusus sesuai dengan type kamera dan lensa Anda.
  5. Jika belum juga menemukan solusi atas masalah kamera Anda, bawa kamera Anda ke Pusat Service Resmi (Authorized Service Center). Dalam beberapa kasus, biaya perbaikan dan sparepart yang harus dibayar bisa lebih mahal daripada nilai kamera Anda. Pastikan Anda mendapatkan perkiraan biaya perbaikan sebelum menyerahkan kamera Anda.

Baca Juga: 

Lensa Full Frame Sony Terbaik Untuk Travel

Lensa yang Diperlukan untuk Travel Fotografi Lihat Disini






Author:

  • Profile Author
    JPC Kemang
    JPC Kemang Photography Store atau dikenal juga dengan JPC (Jakarta Photography Center). Toko JPC Kemang (OFF-LINE store) yang sangat nyaman beralamat di Jl. Kemang Raya No. 47C, Jakarta Selatan 12730. Dilengkapi dengan Kemang Cafe tempat bersantai bersama