Filter Lensa Kamera yang Bagus Untuk Lensa Kamera
JPC
  jpc@jpckemang.com   021-7180487
 

Articles

Filter Apa yang Bagus Untuk Lensa Kamera?

Filter Apa yang Bagus Untuk Lensa Kamera?

Filter adalah salah satu alat andalan fotografer untuk membuat foto sesuai keinginan, supaya lebih dalam warnanya, supaya lebih dramatis, supaya tidak terlalu terang (over-exposure), atau sekedar untuk perisai/pelindung kaca depan lensa .  

Cukup memasang filter tertentu, maka hasil foto berubah menakjubkan.

Sampai saat ini, ada 2 bentuk Filter kamera : bundar dan kotak/persegi. Yang berbentuk bundar biasanya diputar langsung atau teknologi terakhir hanya ditempelkan (seperti magnet) di bagian depan lensa. Sedangkan Filter yang kotak/persegi biasanya adalah bagian dari suatu system, biasanya “Graduated ND Filter” dimana Anda harus membeli holder dan ring sedemikian rupa sehingga filter persegi ini dapat terpasang berlapis di bagian depan lensa Anda.

Ada banyak filter yang dapat Anda gunakan dan tidak semuanya bisa disebutkan di sini.

Mari kita bahas filter kamera yang paling banyak digunakan untuk menyempurnakan hasil foto Anda:

Filter Lensa Kamera yang Bagus

  1. CPL FILTER – CIRCULAR POLARIZING FILTER

Filter ini adalah filter yang wajib Anda punya dan harus Anda bawa kemana pun Anda sedang memotret.

Kegunaan utama adalah

  1. untuk menyerap cahaya, atau untuk meminimalisir pantulan/refleksi pada saat memotret. Kapan kita perlu meminimalisir pantulan/ refleksi? Contohnya:
    • saat Anda sedang memotret objek di balik kaca maka Filter CPL perlu dipakai untuk mengurangi pantulan kaca sebanyak mungkin agar objek di balik kaca lebih kelihatan jelas dan bersih.
    • saat memotret objek yang mengkilat, contohnya: mobil, seringkali hasil foto kurang optimal dan warnanya jadi berbeda karena terganggu pantulan/refleksi dari body mobil
    • memotret ikan di kolam akan terganggu oleh pantulan permukaan air apabila tidak menggunakan CPL filter. Pantulan permukaan air biasanya sulit dihilangkan dengan editing.
  2. Untuk meningkatkan refleksi, tentu Anda bertanya-tanya, untuk apa meningkatkan refleksi ? Salah satu contoh nya adalah pada saat memotret pemandangan danau/air, dimana foto menjadi lebih dramatis apabila pantulan di permukaan danau/air refleksinya ditingkatkan sehingga tampak menjadi cermin yang sangat menakjubkan. 
  3. Untuk mengatur saturasi warna, pantulan seringkali membuat warna asli objek berubah saat difoto. Saturasi warna memang bisa disempurnakan saat proses editing, namun Filter CPL seringkali dapat membantu lebih baik.
  4. Sebagai pengatur kontras pada hasil foto, selain itu, CPL Filter sering digunakan oleh fotografer untuk membuat warna langit lebih dalam (lebih tua dari warna yang sebenarnya) supaya kelihatan lebih biru, supaya awan di langit kelihatan lebih dramatis

Berikut ini adalah beberapa merk CPL Filter bermutu, pilihlah sesuai ukuran diameter lensa Anda:

  1. ND FILTER – NEUTRAL DENSITY FILTER

Fungsi Filter ND

Filter ND yang secara kasat mata kelihatan kacanya agak gelap, fungsinya mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke kamera (melalui lensa), mirip seperti kita memakai kaca mata hitam (sunglasses) pada siang hari sehingga mata tidak terlalu silau.

  • Kebanyakan filter ND dipakai oleh fotografer atau para hobbiest untuk memotret air terjun, sambil menggunakan tehnik “long exposure” sehingga gerakan air terjun yang jatuh terlihat halus menyatu seperti kapas. Apabila memotret di siang hari dengan shutter speed yang lambat (=long exposure), tentu akan menyebabkan hasil foto menjadi over-exposure (terlalu terang) karena cahaya yang masuk ke kamera terlalu banyak. Nah, dengan menggunakan filter ND pada lensa, Anda dapat memotret di siang hari dengan shutter speed yang lebih lambat, dan dengan filter ND objek yang sedang bergerak cepat jadi kelihatan tenang (misal: air terjun kelihatan halus seperti kapas)
  • Selain bisa menggunakan tehnik long exposure di siang hari, filter ND sering juga digunakan untuk menggunakan aperture besar dengan tujuan supaya background objek yang difoto menjadi lebih bokeh. Di siang terik matahari sudah pasti foto telalu terang (over-exposure) apabila menggunakan aperture besar, namun berkat pertolongan filter ND hasil foto tidak akan over-exposure.


Macam-macam Filter ND

Kekuatan Filter ND dalam mengurangi cahaya mulai dari yang terendah ND2, ND4, ND8, ND16 dan seterusnya (naik tingkat dengan pangkat 2) sampai tertinggi ND1000 bahkan ada lagi yang lebih tinggi.

Berikut ini sedikit penjelasan teknis. Tambahan/tingkatan “gelap” yang diberikan oleh Filter ini disebut “stop”, yang artinya 1 nilai pencahayaan (1EV). Dengan demikian ND2 artinya “filter 1 stop” yang menggelapkan foto dengan –EV1. ND4 artinya “filter 2 stop”, ND8 artinya “filter 3 stop”, Filter ND1000 artinya “filter 10 stop”.

Jenis filter ND1000 (10 stop) dapat menolong Anda memotret dengan long exposure sampai lebih dari 30 detik. Jangan lupa menggunakan tripod untuk memotret dengan shutter speed lambat seperti ini.

Intinya semakin tinggi kekuatan ND yang digunakan, semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam kamera, dan Anda bisa set shutter speed lebih lambat tanpa menyebabkan hasil foto over-exposure (terlalu terang).

Filter ND mana yang Anda perlukan? 

ND8x (3 stop): membuat foto pergerakan air terjun jadi kelihatan lembut

ND64x (6 stok) : untuk memotret air terjun, matahari terbit dari balik gunung, foto senja, landscape pantai atau gurun pasir.

ND1000x (10 stop): untuk membuat foto pergerakan ombak di laut kelihatan lembut.

Untuk memotret gerhana matahari, Anda bisa menggunakan ND100.000 (16 stop) khusus untuk matahari.

Hal yang perlu diingat saat menggunakan Filter ND

  1. Gunakan mode Manual agar dapat mengontrol shutter speed
  2. Setting ISO rendah untuk menekan noise pada hasil foto
  3. Gunakan format RAW agar mudah mengedit nantinya
  4. Gunakan Tripod saat memotret dengan shutter speed lambat, bila perlu gunakan juga Remote Release untuk menghindari foto kurang tajam karena goyang/shake
  5. Testing dan lihat hasil foto apakah Filter ND memang diperlukan dan membuat hasil foto lebih bagus.
  6. Lindungi view finder agar tidak ada cahaya yang masuk melalui view finder dan malah merusak hasil foto.

 

     3. GND FILTER – GRADUATED NEUTRAL DENSITY FILTER

 Graduated ND Filter adalah senjata andalan para pecinta foto landscape.  Bedanya dengan ND filter yang warna kacanya pekat, kaca pada Graduated Filter mempunyai bagian pekat/gelap dan bagian terang (gradasi). Seberapa gelap/pekat akan ditentukan oleh “stop” seperti halnya Filter ND.

Jika Anda sudah membaca cara kerja ND Filter di atas, maka Anda akan lebih mudah memahami bagaimana GND Filter ini bekerja. Begini, saat Anda menikmati matahari terbit di puncak gunung Bromo misalnya, Anda dapat melihat dengan jelas warna langit yang jingga keunguan dan warna hijau kebiruan Gunung Batok yang berada di depannya. Itulah penglihatan mata Anda yang sempurna.

Namun, apa yang Anda dapatkan pada hasil foto pemandangan tadi ?

Jika saat memotret Anda fokus pencahayaan pada langit, maka Gunung Batok jadi berwarna gelap (bukan warna indah hijau kebiruan). Namun jika Anda fokuskan kamera pada Gunung Batok, maka warna langit menjadi terlalu terang dan tidak indah lagi warnanya.

Pada kondisi itu Anda memerlukan Filter GND untuk menyeimbangkannya. Filter GND akan membuat langit (yang warnanya lebih terang daripada objek bumi di bagian bawah) menjadi lebih gelap dan kelihatan lebih dramatis. Dengan menggunakan Filter GND, Anda bisa memfokuskan pengukuran cahaya pada langit dan pada saat yang sama tetap mempertahankan tingkat keterangan pada area objek di bagian bawah.

 Macam-macam Filter GND :

  • GND Soft (pekat/gelap di atas dan terang di bawah, dengan gradasi halus pada bagian tengah) : cocok untuk memotret pemandangan alam pegunungan
  • GND Hard (pekat/gelap di atas dan terang di bawah, dengan gradasi tegas di tengah) : cocok untuk memotret keindahan laut, dimana ada garis horizon yang lurus dan jelas, memudahkan kita menentukan /menyesuaikan bagian terang dan gelap.
  • GND Reverse mirip dengan Hard, namun terang di atas dan pekat/gelap di bawah,

Anda mau membuat foto landscape yang dramatis lebih mudah dengan filter GND ? GND Filter bermutu tinggi sebaiknya berbahan kaca optic (bukan plastic), dan Anda bisa memperolehnya di toko Kamera JPC Kemang. Salah satu filter yang tersedia saat ini yaitu filter GND haida

 

Baca Juga:

Penting Pertimbangkan Ini Dulu Sebelum Beralih ke Kamera Full Frame

Rekomendasi Kamera Mirrorless Full Frame Terbaik 2019

 

 

 






Author:

  • Profile Author
    JPC Kemang
    JPC Kemang Photography Store atau dikenal juga dengan JPC (Jakarta Photography Center). Toko JPC Kemang (OFF-LINE store) yang sangat nyaman beralamat di Jl. Kemang Raya No. 47C, Jakarta Selatan 12730. Dilengkapi dengan Kemang Cafe tempat bersantai bersama