Tidak perlu khawatir, semua bisa dipelajari. Bahkan bukan hal mustahil Anda tampil layaknya seorang fotografer profesional menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless. DSLR atau Mirroreless diciptakan dengan konsep masing-masing, cara menggunakan DSLR dan cara menggunakan Mirrorless ada bedanya tapi umumnya sama.
Lihat bagaimana cara menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless berikut ini.
Cara menggunakan kamera pertama dengan mengenali apa saja mode pengambilan gambar. Kamera didukung fitur standar yang perlu Anda atur mengikuti pengaturan dasar. Selain itu, ada beberapa mode pengambilan dasar yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Ada mode Auto dan mode Manual. Mode Auto dapat dipilih untuk mendapat pengaturan yang seluruhnya dilakukan otomatis dengan mengandalkan kemampuan kamera Anda. Sementara mode Manual membutuhkan pengoperasian manual. Untuk mengasah kemampuan dan kreativitas Anda dalam membidik sasaran mode ini lebih direkomendasikan. Terlebih jika Anda ingin tampil seperti profesional.
Mode Auto pada kamera. memang menjanjikan kemudahan. Karena Anda tidak harus melakukan pengaturan manual ISO, aperture, Shutter Speed atau lainnya. Menggunakan mode Auto Anda hanya perlu membidik sasaran, fokus, lalu jepret.
Pada kamera biasanya dibekali 7 mode pengambilan gambar Auto. Seperti mode Default Auto, Potrait, Night Potrait, Close Up, Sport, dan Landscape. Masing-masing memiliki kegunaan berbeda yang bisa disesuaikan kebutuhan.
Bagi pemula yang ingin belajar, direkomendasikan mode Auto. Hanya saja Anda akan mendapat arahan guna mendapat hasil bidikan optimal. Anda akan dipandu cara mengambil foto dan sebagainya.
Cara menggunakan kamera DSLR atau Mirrorless. Selanjutnya mengeksplore mode Manual. Mode inilah yang biasa digunakan fotografer profesional. Mode Manual memiliki beberapa mode eksposur seperti P (Program), S (Shutter Priority), A (Aperture Priority), dan M (Manual Priority).
Mode Program merupakan turunan mode Auto, dimana besar shutter speed dan aperture otomatis akan ditentukan kamera. Bedanya denga mode Auto Anda bisa mengubah settingan Iso menjadi manual
Mode Shutter Speed Priority memberi kebebasan pengaturan kecepatan shutter. Sementara aperture otomatis mengikuti. Mode Shutter Speed Priority cocok digunakan untuk membidik obyek yang bergerak cepat.
Mode Aperture Priority membebaskan Anda untuk menentukan aperture. Sementara kecepatan shutter otomatis mengikuti. Bisa dibilang mode A kebalikan dari mode S. Mode ini bisa Anda gunakan untuk memotret di kondisi minim cahaya ataupun terang.
Terakhir ada mode Manual yang direkomendasikan setelah Anda menguasai mode P, S, dan A. Dimana penggunaan mode ini mengharuskan Anda melakukan pengaturan semua mode secara manual. Baik untuk shutter speed atau aperture dan Iso.
Bagaimana, sudahkah Anda siap mempraktikan cara-cara di atas agar terlihat main mengoperasikan kamera? Meski masih pemula bukan mustahil untuk menjadi profesional. Gunakan kamera Anda dan jadilah profesional dengan cara menggunakan cara di atas, semoga sukses! Wujudkan impianmu jadi like a pro dengan koleksi Kamera Nikon.
Baca Juga: Dasar Penggunaan Kamera DSLR dan Mirrorless Untuk Pemula
