Specification :
DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 yang baru memiliki sistem transmisi OcuSync HD, yang mendukung switch pita frekuensi ganda otomatis dan terhubung ke DJI Goggles RE secara nirkabel. Seperti Phantom 4 Pro dan Advanced, DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 dilengkapi dengan sensor 20-megapiksel 1 inci yang mampu merekam video 4K/60fps dan Burst Mode pada 14 fps. Plus, sistem FlightAutonomy mencakup sensor dual rear vision dan sistem infrared sensing untuk 5 arah penginderaan obstacle dan 4 arah penghindaran obstacle.
CAMERA WITH 1-INCH 20MP SENSOR
Kamera onboard telah didesain ulang menggunakan sensor CMOS 20-megapiksel 1-inci. Lensa rekayasa khusus yang terdiri dari 8-elemen in 7-groups, ini adalah kamera DJI pertama yang menggunakan shutter mekanis, menghilangkan rolling shutter distortion yang dapat terjadi saat mengambil gambar subjek yang bergerak cepat atau ketika terbang dengan kecepatan tinggi. Pemrosesan video yang lebih kuat mendukung video H.264 4K pada 60fps atau H.265 4K pada 30fps, keduanya dengan bitrate 100Mbps. Sensor dan prosesor canggih memastikan semuanya ditangkap dengan lebih banyak detail gambar dan data gambar yang diperlukan untuk pascaproduksi lanjutan.
Sistem kamera DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 menyempurnakan segala hal yang membuat Phantom 4 semakin ikonik. Setiap aspek telah ditingkatkan secara signifikan, termasuk ukuran sensor, resolusi, dan sistem pengolah gambar, menjadikannya seri Phantom paling kuat hingga saat ini. Pengguna juga dapat menyesuaikan aperture mulai f2.8-11 untuk pencitraan yang lebih serbaguna.
1-INCH 20-MEGAPIXEL CMOS
Ukuran sensor penting untuk kualitas gambar daripada jumlah piksel karena sensor yang lebih besar menangkap lebih banyak informasi di setiap piksel, meningkatkan jangkauan dinamis, rasio signal-to-noise, dan kinerja cahaya rendah. Sensor CMOS 20-megapiksel 1-inci pada DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 hampir empat kali lebih besar dari sensor Phantom 4 1/2.3in. Sensor ini menggunakan piksel yang lebih besar dan memiliki ISO maksimum 12800 serta peningkatan kontras.
PROFESSIONAL 4K VIDEO
Sistem pemrosesan video yang ditingkatkan memungkinkan video untuk diambil pada cinema dan produksi yang dioptimalkan DCI 4K/60 (4096 x 2160/60 fps) dengan kecepatan bit 100 Mbps, memungkinkan Anda untuk mendapatkan gambar slow motion resolusi tinggi. DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 juga mendukung codec video H.265 (resolusi maksimum 4096 X 2160/30 fps). Untuk bitrate tertentu, H.265 menggandakan jumlah pemrosesan gambar sebagai H.264, menghasilkan kualitas gambar yang ditingkatkan secara signifikan. Merekam dalam rentang dinamis tinggi D-log memanfaatkan data gambar untuk color grading.
HIGH RESOLUTION LENS
Resolusi dan kontras lensa sangat penting untuk kualitas gambar, karena hanya lensa berkualitas yang dapat menangkap foto tajam dengan resolusi tinggi. Kamera DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 yang baru ini memiliki lensa wide-angle F2.8 aerial optimized dengan focal length 24mm equivalent. Untuk pertama kalinya dengan kamera DJI, hasil MTF (Modulation Transfer Function) telah dipublikasikan, sehingga orang dapat lebih memahami kinerja lensa.
CAPTURE EVERY MOMENT
Pencitraan udara tidak hanya digunakan untuk menangkap foto landscape, kamera DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 membawa perspektif baru mulai dari adegan aksi hingga balap motor. Menangkap benda bergerak dengan kecepatan tinggi selalu menjadi tantangan bagi kamera aerial menggunakan shutter elektronik. Inilah sebabnya mengapa DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 adalah DJI Phantom pertama yang menggunakan shutter mekanis dan lensa prime large-aperture. Shutter mekanis dengan kecepatan maks 1/2000s menghilangkan rolling shutter distortion yang dapat terjadi saat mengambil gambar subjek yang bergerak cepat atau saat terbang dengan kecepatan tinggi. Shutter elektronik juga telah ditingkatkan dengan kecepatan rana maksimal 1/8000s, dan pemotretan Burst Mode baru yang mampu memotret 14 fps pada 20 megapiksel untuk menangkap momen yang sempurna.
5-DIRECTION OF OBSTACLE SENSING
FlightAutonomy diperluas dengan satu set tambahan sensor visi stereo resolusi tinggi yang ditempatkan dibagian belakang dengan kata lain untuk pasangan yang juga ditempatkan dibagian depan, serta sistem penginderaan inframerah yang ditempatkan di sisi kiri dan kanan. Jaringan ini menciptakan total 5 arah penghindaran rintangan dan 4-arah penghindaran rintangan, melindungi DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 dari lebih banyak rintangan.
6-CAMERA NAVIGATION SYSTEM
Tiga set sensor dual vision membentuk sistem navigasi 6-kamera yang bekerja secara konstan untuk menghitung kecepatan dan jarak relatif antara aircraft dan objek. Dengan menggunakan jaringan sensor penglihatan ke depan, ke belakang dan ke bawah ini, DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 mampu melayang tepat di tempat-tempat tanpa GPS saat take off di dalam ruangan, atau di balkon, atau bahkan ketika terbang melalui jendela dengan kontrol pilot yang minimal. Dalam hal yang tidak memungkinan, sensor depan dan bawah tidak dapat beroperasi, aircraft masih dapat melayang di tempat menggunakan sistem rear stereo vision.
DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 juga dapat terbang dalam lingkungan yang kompleks dengan kecepatan penerbangan hingga 31mph (50kph) sambil menghindari rintangan di jalurnya. Dalam Narrow Sensing Mode, DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 mempersempit ruang lingkup pengindraan yang memungkinkannya untuk melihat lebih detail dan terbang melalui ruang-ruang kecil.
WHAT IS FLIGHTAUTONOMY ?
FlightAutonomy adalah platform intelijen dan otomatisasi penerbangan canggih. Terdiri dari jaringan kompleks dari sepuluh kelompok komponen termasuk tujuh kamera — sensor pandangan ganda ke depan, belakang dan ke bawah dan kamera utama – sistem penginderaan inframerah, posisi satelit dual band (GPS dan GLONASS), dua pengukur jarak ultrasonik yang menghadap ke bawah, IMU dan kompas yang redundan, dan sekelompok inti komputasi khusus yang kuat. DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 memperoleh pandangan real-time dari lingkungan dan informasi tentang ketinggian dan posisi hambatan terdekat untuk membuat peta 3D yang dapat menempatkan dirinya di dalam. IMU dan kompas mengumpulkan data penting status penerbangan, kecepatan dan arah, sementara IMU dan kompas yang redundan memantau data penting dan menghindari kemungkinan kesalahan, secara dramatis meningkatkan keandalan penerbangan.
INFRARED SENSING SYSTEM
DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 adalah aircraft DJI pertama yang menggunakan sistem penginderaan inframerah. Ditempatkan di kiri, dan sisi kanan aircraft, sistem ini mengukur jarak antara aircraft dan rintangan menggunakan pemindaian inframerah 3D. Ketika dalam Mode Beginner dan Mode Tripod, sensor ini memiliki bidang pandang horizontal 70° dan bidang pandang vertikal 20°, menyediakan pandangan scene luas ke sisi Phantom, dan jangkauan maksimum 7m. Sensor ultrasonik tradisional hanya memiliki jangkauan deteksi 3-5m dan mungkin terganggu ketika dipengaruhi oleh getaran baling-baling. Sistem penginderaan inframerah mampu mendeteksi area yang lebih luas dan mengukur jarak antara aircraft, mengidentifikasi objek terdekat secara akurat sambil menghindari gangguan, memberikan penginderaan dan perlindungan yang lebih andal.
OCUSYNC REMOTE CONTROLLER WITH BUILT-IN SCREEN
Layar 5.5 inci 1080p yang terintegrasi dengan pengontrol DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 menawarkan 1000 cd/m2 kecerahan, lebih dari dua kali lebih terang dibandingkan perangkat pintar konvensional. Karena aplikasi DJI GO dibangun pada layar, perangkat keras dan perangkat lunak sepenuhnya dioptimalkan, memungkinkan Anda untuk mengedit dan berbagi secara instan. Seiring dengan masa pakai baterai lima jam pengontrol dan transmisi OcuSync 4.3mi (7km), DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 adalah solusi pencitraan udara lengkap.*
*Jarak transmisi maksimum yang dapat dicapai saat tidak terhalang, bebas interferensi dan memenuhi standar FCC
NEW OCUSYNC VIDEO TRANSMISSION
Pengontrol jarak jauh DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 menggunakan transmisi video OcuSync,* yang menggunakan teknologi time-division multiplexing untuk mengirim sinyal kontrol dan menerima sinyal video secara bersamaan. Ketika pengendali dihidupkan, sistem OcuSync memindai pita frekuensi dengan gangguan terendah dan switch yang sesuai untuk mempertahankan transmisi yang jernih. Berkat OcuSync, DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 secara nirkabel terhubung ke DJI Goggles RE. Bebas dari kendala kabel, Anda dapat menikmati penerbangan FPV yang menarik dengan kecepatan hingga 72kph (45mph) di S-mode.
*Kontroler Phantom 4 Pro V2.0 dan Phantom 4 Pro+ V2.0 tidak kompatibel dengan kontroler Phantom 4 Pro dan Phantom 4 Pro +.
SEE A DIFFERENT WORLD
DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 secara nirkabel terhubung ke DJI Goggles RE, menempatkan Anda langsung di jantung aksi dengan menampilkan dual LTPS yang menawarkan kualitas tinggi 1080p live camera view dengan 85° FOV. Terhubung melalui OcuSync, pengguna dapat merasakan penerbangan FPV yang cepat dan jelas dengan latensi yang sangat rendah. Plus, mengendalikan Phantom Anda dengan DJI Goggles RE lebih intuitif dari sebelumnya. Cukup aktifkan Head Tracking, yang memungkinkan Anda untuk memindahkan aircraft atau gimbal hanya dengan memutar kepala Anda.
INTELLIGENT FLIGHT
Draw
Draw adalah teknologi baru untuk kontrol waypoint. Cukup gambar rute di layar dan DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 akan bergerak ke arah itu sambil mempertahankan ketinggiannya tetap terkunci. Memungkinkan pilot untuk fokus pada kontrol kamera dan memungkinkan pemotretan yang lebih kompleks. Ada dua mode Gambar yang dapat digunakan dalam berbagai skenario.
Forward: Aircraft mengikuti rute dengan kecepatan konstan dengan kamera menghadap ke arah penerbangan.
Free: Aircraft hanya bergerak di sepanjang rute ketika diinstruksikan. Dalam mode ini, kamera dapat menghadap ke segala arah selama penerbangan.
ActiveTrack
DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 secara otomatis mengenali subjek, mengikuti dan menangkap mereka saat mereka bergerak, membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan bidikan yang kompleks.
Mengikuti objek yang bergerak cepat bisa sangat menantang, tetapi algoritme pengenalan citra tingkat lanjut yang digunakan oleh DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 memungkinkannya mengenali dan melacak objek sambil menyimpannya dalam frame. Algoritme baru ini juga mengenali lebih banyak subjek, dari orang ke kendaraan hingga hewan, dan akan menyesuaikan dinamika penerbangannya agar cocok, memastikan pemotretan yang lebih mulus.
Pilot sekarang dapat memilih antara:
Trace – Ikuti di belakang atau di depan subjek, hindari rintangan secara otomatis.
Profil – Terbang bersama subjek di berbagai sudut untuk mendapatkan gambar profil subjek.
Sorotan – Menjaga agar kamera terpaku pada subjek sementara aircraft terbang hampir di mana saja.
Terbang ke segala arah terlihat di layar dengan ketukan sederhana. Ketuk di mana saja di layar untuk menyesuaikan arah penerbangan dengan lancar sambil secara otomatis menghindari rintangan* dan ketuk layar lagi atau gunakan kontrol stick untuk mengubah arah. Fungsi rute AR baru menunjukkan arah penerbangan real time aircraft untuk referensi saat rutenya disesuaikan. Karena sulit untuk mengontrol ketinggian, kecepatan, pitch dan kamera secara bersamaan menggunakan joystick, TapFly Free memungkinkan pilot untuk mengatur arah penerbangan, memungkinkan mereka untuk membelokkan DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 atau memiringkan gimbal seperti yang diperlukan tanpa mengubah arah penerbangan. Secara total, sekarang ada tiga mode TapFly:
TapFly Forward – Ketuk untuk terbang ke arah yang dipilih
TapFly Backward – Ketuk untuk terbang ke arah yang berlawanan dari ketukan, yaitu ketuk di sudut kanan bawah layar untuk terbang mundur ke arah kiri atas.
TapFly Free – Kunci arah maju Phantom tanpa mengunci arah kamera memungkinkannya untuk berbalik saat terbang.
*Obstacle Avoidance tidak tersedia dengan TapFly Free
Dalam mode Return to Home yang ditingkatkan, DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 dapat secara otomatis memilih rute terbaik untuk kembali ke rumah tergantung pada kondisi lingkungan. Mencatat rute saat terbang, memungkinkannya untuk kembali sepanjang rute yang sama menghindari rintangan jika sinyal kontrol terputus.
DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 juga dapat menyesuaikan jalur penerbangannya untuk menghindari rintangan yang telah terlihat selama penerbangannya. Saat lepas landas, DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 akan merekam scene di bawah dan membandingkan rekamannya dengan apa yang dilihatnya saat kembali, untuk pendaratan yang lebih tepat. Juga dapat mendeteksi tanah untuk melihat apakah ada tempat yang cocok untuk pendaratan. Jika ada rintangan ditemukan, atau ada air di tanah, akan mengingatkan pilot dan melayang di ketinggian yang sesuai, membantu aircraft mendarat lebih aman.
Dengan menggunakan Gesture Mode, selfie dapat ditangkap dengan mudah menggunakan beberapa gerakan tanpa pengendali jarak jauh. Teknologi visi komputer canggih memungkinkan DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 mengambil instruksi melalui gerakan. Subjek hanya mengangkat lengan mereka ketika menghadap kamera dan aircraft akan mengenali gerakan ini dengan mengunci dan menempatkan subjek di tengah frame. Ketika siap untuk foto, subjek menahan lengan mereka untuk memberi tanda pada aircraft. Hitungan mundur tiga detik akan dimulai, meluangkan waktu untuk melakukan pose, memungkinkan momen ditangkap tanpa kendali jarak jauh.
FLIGHT PERFORMANCE
Produksi yang berbeda memerlukan karakteristik penerbangan yang berbeda, dan DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 menawarkan tiga mode untuk penerbangan: P, A, dan S. Beralih di antara keduanya memungkinkan pilot untuk mendapatkan kontrol yang mereka butuhkan, apakah mereka mencari kelancaran, kesederhanaan, navigasi cerdas atau kecepatan . Dalam Mode Position, TapFly, ActiveTrack, fitur pengindera halangan dan pemosisian tersedia. Mode Sport menambahkan kelincahan ekstra dan kecepatan yang lebih tinggi, mencapai 45mph (72kph). Mode Atti menonaktifkan stabilisasi satelit dan menahan ketinggian DJI Phantom 4 Pro+ V2.0.
Sangat ideal untuk pilot berpengalaman yang ingin merekam footage yang lebih halus. Mode Tripod, yang membatasi kecepatan hingga 4mph (7kph) menyediakan kontrol presisi untuk framing halus dan terbang dalam ruangan. Baik sistem penginderaan inframerah dan sensor penglihatan diaktifkan dalam mode ini untuk pengalaman penerbangan yang lebih aman.
Propeller aerodinamis 9455 baru dan driver FOC ESC baru menawarkan peningkatan kendali kebisingan dan arus sinusoidal untuk meningkatkan stabilitas.
Kebisingan pesawat telah berkurang hingga 4dB* (60%) untuk penerbangan yang lebih tenang dan lebih menyenangkan.
*Tidak terhalang, bebas interferensi, ketika FCC compliant.
DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 memiliki fitur modul kompas ganda dan unit IMU ganda, membuatnya lebih andal bila dibandingkan dengan banyak hexacopters dan octocopers. Kompas dan IMU adalah sensor penting untuk memastikan penerbangan yang stabil dan DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 secara konstan membandingkan data yang diterima melalui kedua pasangan tersebut. Data ini dijalankan melalui algoritme canggih untuk memeriksa keakuratan dan data yang tidak akurat dibuang begitu saja tanpa mempengaruhi penerbangan, menjaga penerbangan tetap stabil dan dapat diandalkan.
DJI Phantom 4 Pro+ V2.0 memiliki waktu penerbangan maksimum 30 menit, menyediakan lebih banyak waktu di udara untuk menangkap bidikan sempurna. Aplikasi DJI GO 4 menunjukkan masa pakai baterai dan menghitung waktu penerbangan yang tersisa sesuai dengan jarak yang ditempuh dan banyak lagi. Memberi peringatan ketika mencapai jumlah minimum aman yang diperlukan untuk perjalanan yang aman kembali ke titik lepas landas. Sistem manajemen baterai canggih juga tersedia untuk mencegah pengisian yang berlebihan dan terlalu menguras tenaga. Ketika ditempatkan dalam penyimpanan jangka panjang, baterai akan mengeluarkan daya untuk menjaga kualitasnya.
Aplikasi DJI GO 4 dioptimalkan untuk aerial dan diupdate bersama dengan aircraft untuk memastikan semua fitur didukung. Aplikasi ini dapat digunakan pada perangkat pintar dan tersedia untuk diintegrasikan ke dalam monitor DJI CrystalSky, menyediakan kontrol yang mudah dan nyaman.
| Weight (Battery & Propellers Included) | 1375 g |
|---|---|
| Diagonal Size (Propellers Excluded) | 350 mm |
| Max Ascent Speed | S-mode: 6 m/s P-mode: 5 m/s |
| Max Descent Speed | S-mode: 4 m/s P-mode: 3 m/s |
| Max Speed | S-mode: 45 mph (72 kph) A-mode: 36 mph (58 kph) P-mode: 31 mph (50 kph) |
| Max Tilt Angle | S-mode: 42° A-mode: 35° P-mode: 25° |
| Max Angular Speed | S-mode: 250°/s A-mode: 150°/s |
| Max Service Ceiling Above Sea Level | 19685 feet (6000 m) |
| Max Wind Speed Resistance | 10 m/s |
| Max Flight Time | Approx. 30 minutes |
| Operating Temperature Range | 32° to 104°F (0° to 40°C) |
| Satellite Positioning Systems | GPS/GLONASS |
| Hover Accuracy Range | Vertical: ±0.1 m (with Vision Positioning) ±0.5 m (with GPS Positioning) Horizontal: ±0.3 m (with Vision Positioning) ±1.5 m (with GPS Positioning) |
| Vision System | Forward Vision System Backward Vision System Downward Vision System |
|---|---|
| Velocity Range | ≤31 mph (50 kph) at 6.6 ft (2 m) above ground |
| Altitude Range | 0 – 33 feet (0 – 10 m) |
| Operating Range | 0 – 33 feet (0 – 10 m) |
| Obstacle Sensory Range | 2 – 98 feet (0.7 – 30 m) |
| FOV | Forward: 60°(Horizontal), ±27°(Vertical) Backward: 60°(Horizontal), ±27°(Vertical) Downward: 70°(Front and Rear), 50°(Left and Right) |
| Measuring Frequency | Forward: 10 Hz Backward: 10 Hz Downward: 20 Hz |
| Operating Environment | Surface with clear pattern and adequate lighting (lux>15) |
| Sensor | 1’’ CMOS Effective pixels: 20M |
|---|---|
| Lens | FOV 84° 8.8 mm/24 mm (35 mm format equivalent) f/2.8 – f/11 auto focus at 1 m – ∞ |
| ISO Range | Video: 100 – 3200 (Auto) 100 – 6400 (Manual) Photo: 100 – 3200 (Auto) 100- 12800 (Manual) |
| Mechanical Shutter Speed | 8 – 1/2000 s |
| Electronic Shutter Speed | 8 – 1/8000 s |
| Image Size | 3:2 Aspect Ratio: 5472 × 3648 4:3 Aspect Ratio: 4864 × 3648 16:9 Aspect Ratio: 5472 × 3078 |
| PIV Image Size | 4096×2160(4096×2160 24/25/30/48/50p) 3840×2160(3840×2160 24/25/30/48/50/60p) 2720×1530(2720×1530 24/25/30/48/50/60p) 1920×1080(1920×1080 24/25/30/48/50/60/120p) 1280×720(1280×720 24/25/30/48/50/60/120p) |
| Still Photography Modes | Single Shot Burst Shooting: 3/5/7/10/14 frames Auto Exposure Bracketing (AEB): 3/5 bracketed frames at 0.7 EV Bias Interval: 2/3/5/7/10/15/20/30/60 s |
| Video Recording Modes | H.265 C4K:4096×2160 24/25/30p @100Mbps 4K:3840×2160 24/25/30p @100Mbps 2.7K:2720×1530 24/25/30p @65Mbps 2.7K:2720×1530 48/50/60p @80Mbps FHD:1920×1080 24/25/30p @50Mbps FHD:1920×1080 48/50/60p @65Mbps FHD:1920×1080 120p @100Mbps HD:1280×720 24/25/30p @25Mbps HD:1280×720 48/50/60p @35Mbps HD:1280×720 120p @60MbpsH.264 C4K:4096×2160 24/25/30/48/50/60p @100Mbps 4K:3840×2160 24/25/30/48/50/60p @100Mbps 2.7K:2720×1530 24/25/30p @80Mbps 2.7K:2720×1530 48/50/60p @100Mbps FHD:1920×1080 24/25/30p @60Mbps FHD:1920×1080 48/50/60 @80Mbps FHD:1920×1080 120p @100Mbps HD:1280×720 24/25/30p @30Mbps HD:1280×720 48/50/60p @45Mbps HD:1280×720 120p @80Mbps |
| Max Video Bitrate | 100 Mbps |
| Supported File Systems | FAT32 (≤32 GB); exFAT (>32 GB) |
| Photo | JPEG, DNG (RAW), JPEG + DNG |
| Video | MP4/MOV (AVC/H.264; HEVC/H.265) |
| Supported SD Cards | Micro SD Max Capacity: 128GB Write speed ≥15MB/s, Class 10 or UHS-1 rating required |
| Operating Temperature Range | 32° to 104°F (0° to 40°C) |
| Voltage | 17.4 V |
|---|---|
| Rated Power | 100 W |
| Mobile App | DJI GO 4 |
|---|---|
| Live View Working Frequency | 2.4 GHz ISM, 5.8 GHz ISM |
| Live View Quality | 720P @ 30fps, 1080P @ 30fps |
| Latency | Phantom 4 Pro V2.0: 220 ms (depending on conditions and mobile device) Phantom 4 Pro + V2.0?160 – 180 ms |
| Required Operating Systems | iOS 9.0 or later Android 4.4.0 or later |
| Stabilization | 3-axis (pitch, roll, yaw) |
|---|---|
| Controllable Range | Pitch: -90° to +30° |
| Max Controllable Angular Speed | Pitch: 90°/s |
| Angular Vibration Range | ±0.02° |
| Obstacle Sensory Range | 0.6 – 23 feet (0.2 – 7 m) |
|---|---|
| FOV | 70° (Horizontal), ±10° (Vertical) |
| Measuring Frequency | 10 Hz |
| Operating Environment | Surface with diffuse reflection material, and reflectivity > 8% (such as wall, trees, humans, etc.) |
| Operating Frequency | 2.400 – 2.483 GHz and 5.725 – 5.850 GHz |
|---|---|
| Max Transmission Distance | 2.400 – 2.483 GHz (Unobstructed, free of interference) FCC: 4.3 mi (7 km) CE: 2.5 mi (4 km) SRRC: 2.5 mi (4 km) 5.725 – 5.850 GHz (Unobstructed, free of interference) FCC: 4.3 mi (7 km) CE: 1.2 mi (2 km) SRRC: 3.1 mi (5 km) |
| Operating Temperature Range | 32° to 104°F (0° to 40°C) |
| Battery | 6000 mAh LiPo 2S |
| Transmitter Power (EIRP) | 2.400 – 2.483 GHz FCC: 26 dBm CE: 20 dBm SRRC: 20 dBm MIC: 17 dBm 5.725 – 5.850 GHz FCC: 26 dBm CE: 14 dBm SRRC: 20 dBm MIC: – |
| Operating Current/Voltage | 1.2 A@7.4 V |
| Video Output Port | GL300K: HDMI GL300L: USB |
| Mobile Device Holder | GL300K: Built-in display device (5.5 inch screen, 1920×1080, 1000 cd/m2, Android system, 4 GB RAM?16 GB ROM) GL300L: Tablets and smart phones |
| Capacity | 5870 mAh |
|---|---|
| Voltage | 15.2 V |
| Battery Type | LiPo 4S |
| Energy | 89.2 Wh |
| Net Weight | 468 g |
| Charging Temperature Range | 41° to 104°F (5° to 40°C) |
| Max Charging Power | 160 W |
